Aji Setyanto

Universitas Brawijaya
adjie_brawijaya@yahoo.co.jp
ABSTRAK
Dalam pembelajaran bahasa asing,  goi  (kosa kata), adalah sesuatu yang mutlak dan utama yang harus dikuasai. Pembelajaran atau penguasaan  goi baru, bisa didapatkan melalui berbagai mata kuliah seperti mata kuliah  bunpou  (tata bahasa),  dokkai  (membaca),  choukai  (menyimak),  hyoukai  (menulis), maupun kaiwa  (percakapan). Roleplay merupakan salah satu metode pembelajaran  kaiwa yang biasanya diterapkan untuk pembelajar tingkat  shokyu  (dasar). Untuk pembelajar chuukyuu (tingkat menengah) atau lebih, dibutuhkan metode yang lain yang bisa merangsang penambahan pengusaan goi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui dengan cara bagaimanakah pembelajar bahasa Jepang memperoleh dan menguasai  goi  baru? Dan dalam pembelajaran kaiwa, sistem pembelajaran yang bagaimanakah yang bisa mengakomodasi cara pemerolehan goi yang efektif tersebut?
Hasil percobaan yang telah dilakukan terhadap 60 pembelajar bahasa Jepang, tentang penguasaan (hafal dan mampu menggunakan)  goi    baru,  baik dalam tes kosakata maupun penguasaan dan penggunaan dalam kalimat menunjukkan bahwa  goi  baru yang didapatkan dengan  mencari sendiri  dan digunakan dalam kalimat yang merupakan pemerolehan produktif, menempati urutan pertama yang dikusai oleh mahasiswa, urutan kedua adalah goi baru yang didapatkan dengan  menyimak percakapan teman, urutan terakhir adalah  goi baru yang dari kamus untuk dihafalkan (pemerolehan pasif).  Berdasarkan hasil tes tersebut, sistem pembelajaran yang tepat dalam mata kuliah  kaiwa  yang bisa merangsang pembelajar  dalam penambahan penguasaan goi , selain kelas yang wajib menggunakan bahasa Jepang, adalah dengan metode memberikan tema tertentu yang bisa dikemas dalam: 1.  Speech  dengan tanya jawab. 2.  Group presentation  dengan tanya jawab. 3.  Group communication dengan tanya jawab. Tanya jawab dalam proses ini adalah tanya jawab tentang topik yang sedang dibahas termasuk  goi  baru yang tidak dimengerti oleh pembelajar yang lain.
Keywords: goi, kaiwa, strategi pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul. 2007.  Leksikologi dan Leksikografi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Dardjowidjojo, Soejono. 2005.   Psikolinguistik Pengantar Pemahaman Bahasa  Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Nurgiyantoro, B. 1995.  Penelitian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Subana, dkk. 2000.  Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Tarigan  H.G. 1988. Pengajaran Pemerolehan Bahasa. Bandung: Angkasa

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.