Penandatanganan Kerjasama oleh Dekan FIB UB, Hamamah, Ph.D., dan Hitoshi Ogura, Direktur IC-Tech Jepang

Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Brawijaya (UB) secara resmi menandatanganani perjanjian kerja sama dengan IC-TECH Jepang pada pembukaan ISCS II, Rabu (9/11/2022). Penandatanganan dilakukan langsung oleh Hamamah, Ph.D., selaku Dekan FIB UB, dan Hitoshi Ogura, selaku Direktur IC-Tech Jepang.

Pimpinan kantor IC-Tech cabang Malang merupakan alumni dari FIB UB turut hadir mendampingi Hitoshi Ogura yang baru tiba pada Senin (7/11/2022). Bentuk kerja sama yang dilakukan berupa program internship (magang).

“Jadi memberikan kesempatan bagi mahasiswa Program Studi (PS) Sastra Jepang dan PS Pendidikan Bahasa Jepang untuk dapat magang di perusahaan di Jepang. Beliau ke sini untuk tanda tangan, sekaligus sosialisasi, dan interview dengan mahasiswa yang akan berangkat tahun depan,” tutur Ni Made Savitri Paramita, M.A. selaku Sekretaris International Relation Office (IRO) FIB UB.

Penyerahan Perjanjian Kerjasama antara FIB UB dan IC-Tech Jepang

Sasaran dari program ini adalah mahasiswa khususnya sedang kuliah di tahun ketiga. Adapun jumlah mahasiswa yang berminat mengikuti program magang dengan IC-Tech Jepang tergolong sangat banyak, yakni terdapat sekitar lima puluh mahasiswa.

“Hari Jumat (11/11) akan ada seleksi wawancara, yang dicari tiga orang untuk periode pertama,” terang Made.

Adapaun terkait akomodasi peserta magang seperti tiket dan tempat tinggal ditanggung oleh perusahaan, sedangkan mahasiswa cukup menyiapkan visa dan paspor. Jangka waktu magang berlangsung selama satu semester penuh, yakni sekitar empat bulan.

Dekan dan Pimpinan FIB UB bersama Direktur IC-Tech Jepang Meresmikan Kerjasama

Made menjelaskan bahwa pihak IC-Tech membutuhkan tenaga untuk menerjemahkan, mengurus dokumen, menata data, dan sebagainya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mewujudkan semangat MBKM dalam berkegiatan di luar kampus, tetapi tetap sesuai koridor dan capaian pembelajaran yang diharapkan oleh PS menimbang bahwa kegiatan ini tentu akan mendapatkan rekognisi konversi mata kuliah berdasarkan list pekerjaan yang dilakukan dan logbook yang diisi selama proses magang berlangsung.

“Kami juga memilih program internship yang ditawarkan. Tidak semua kami iyakan. Dan ini merupakan kerja sama yang pertama. Kami harap dapat bekerja sama dengan baik,” ungkap Made.

Poin kerja sama dispesifikkan pada program magang atau internship yang akan dijalankan di semester yang akan datang. Namun, Wakil Dekan bidang Akademik menyampaikan harapannya agar kerja sama dapat terus dikembangkan ke arah yang kebih baik menimbang jangka waktu periode kerja sama yang tidak hanya satu semester saja, tetapi dapat berlangsung hingga beberapa tahun ke depan. [sal/dts/Humas FIB]