Digital Humanities Cerita Rakyat

Topeng Malang

Kisah Kesetiaan dan Kemuliaan

Selaras kewibawaan para Raja, Topeng Wayang telah melalui beratus tahun kehidupan. Bersama Raja Gajayana dalam ritual keagamaan masa Kanjuruhan, bersama Raja Airlangga dalam laku seni tari, dan bersemi bersama Raja Kertanegara dengan cerita cinta Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji di Kerajaan Janggala (Kahuripan dan Kadiri).

Asal-Usul Malang

Kuatnya Tekad Menghalang Segala Rintang

Bupati Ronggosukmo dan pasukannya yang bertekad kuat berhasil menghalau gempuran tentara Kesultanan Mataram pimpinan Tumenggung Alap Alap. Prajurit Mataram terguling dihalangi pasukan Ronggosukmo, dalam rintangan 5 pegunungan, 2 sungai besar, dan hutan belantara malang melintang, yang kemudian disebut sebagai wilayah Malang.

Cindelaras

Ketangguhan yang Mengungkap Kebenaran

Cindelaras, lelaki muda cerdas nan baik hati, memiliki seekor ayam ajaib yang bisa bicara. Pertarungan demi pertarungan dimenangkan si ayam, mengantar Cindelaras ke hadapan ayahnya, Raden Putra Sang Raja Jenggala. Kebenaran terungkap oleh si ayam yang berkata bahwa sebenarnya Cindelaras adalah putra mahkota yang hilang. Raja pun berbahagia menerima anak kandungnya kembali.

Kerajaan Singosari

Perjuangan Tak Bertepi di Tanah Singasari

Kerajaan Singasari lahir dari keinginan Ken Arok untuk memperistri Ken Dedes, istri dari Tunggul Ametung, sang akuwu Tumapel. Berbekal restu para Brahmana, Ken Arok meluluhlantakkan Tumapel, lalu mendirikan dan memimpin Singasari. Dengan gelar Sri Rangga Rajasa Sang Amurwabhumi, dia lah Sang Raja Pemangku Bumi Singasari.

Asal Mula Gunung Arjuna

Keteguhan Menjulang hingga Angkasa

Arjuna, satu dari Pandawa Lima, bertapa dengan khusuk hingga tubuhnya memancarkan sinar. Puncak gunung pertapaan pun terangkat sampai menyentuh langit dan menggegerkan Kahyangan. Demi keseimbangan dunia, Batara Semar dan Batara Togog menghentikan tapa Arjuna, dan mewariskan sebuah Gunung Arjuna tempat bertapa Sang Sakti.

Asal-Usul tengger

Larungan Cita demi Harmonisnya Semesta

Rara Anteng dan Jaka Seger (Tengger), sepasang suami istri yang sangat mengidamkan keturunan, bersemedi di gunung Sang Hyang Brahma (Bromo). Bersama terwujudnya buah cita mereka, terselip juga keinginan semesta bahwa setiap yang diambil perlu dikembalikan Maka, keturunan Tengger pun sepenuh hati menepatinya dengan larungan Kasada.

Timun Mas

Keberanian yang Menenggelamkan Angkara

Hidup kesepian, Mbok Srini ingin mempunyai anak. Buto Ijo lalu memberikannya biji yang tumbuh berbuah timun keemasan, berisi bayi cantik yang dinamakan Timun Mas. Menjelang dewasa, angkara Buto Ijo muncul hendak mengambil si gadis. Namun dengan keberaniannya, Timun Mas berhasil menenggelamkan Buto Ijo untuk kembali ke ibu tercinta.

Lutung Kasarung

Kebaikan yang Berbuah Manis Kemenangan

Sanghyang Guruminda, pangeran tampan Kerajaan Cupu Mandala Ayu yang dikutuk menjadi lutung, tersesat (kasarung) di sebuah hutan. Disana, dia menolong Purbasari, seorang Putri Kerajaan Batang. Karena kebaikan hatinya, dia pun berubah kembali menjadi pangeran dan bersama Purbasari, mereka memimpin kedua kerajaan dengan arif bijaksana.

Prabu Brawijaya

Kebijaksanaan dan Kejayaan para Raja Dunia

Para Raja Majapahit terkenal dengan sebutannya Bhre (Bhatara) Wijaya, golongan tertinggi di dunia manusia. Sebagai simbol peralihan zaman, dari Hindu-Buddha ke Islam, dari Majapahit ke Mataram, sebutan ini juga merupakan contoh dari pemimpin bijaksana, yang mampu melalui perubahan dan meraih kejayaan.

Roro Jonggrang

Berserah Diri pada Takdir dan Kuwasa

Ingin menolak lamaran Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang mensyaratkan seribu candi dibangun dalam semalam. Saat candi ke-999 dibangun, Roro Jonggrang membuat suaralesung rancak bertalu dan membuat ayam jantan berkokok, pertanda pagi. Pembangunan candi pun berhenti. Menyadari dia dibohongi, Bandung Bondowoso mengubah Roro Jonggrang menjadi candi terakhir dan tercantik Candi Sewu (Candi Seribu).

Asal-Usul Selat Bali

Kesatuan Kekuatan Alam Tiada Tandingan

Alkisah perseteruan dua makhluk gaib Baru Klinthing, seorang raksasa, dan Baru Gede, seekor lembu sakti. Baru Klinthing mencoba merobohkan Gunung Agung supaya Bali tenggelam, namun Baru Gede berhasil menggagalkannya dengan mengangkat Gunung Agung dan melemparkannya ke arah laut. Semenjak itu terbentuklah Selat Bali.

Asal-Usul Reog Ponorogo

Pertunjukan Magis yang Elok nan Megah

Kelana Suwandana (Raja Bantarangin) datang hendak melamar Putri Sanggalangit, namun dicegat oleh Singa Barong (Raja Kediri). Pertempuran pun terjadi antara pasukan kedua kerajaan, Raja Singa Barong dengan pasukan merak singanya, Raja Kelana Suwandana dengan kawalan warok. Dengan jalan damai akhirnya Kelana Suwandana dapat menyunting Dewi Ragil Kuning.

Keong Mas

Ketegaran Wujudkan Garis Kehidupan

Saat Candra Kirana bertunangan dengan Raden Inu Kertapati, Dewi Galuh menjadi iri padanya karena ia menaruh hati pada sang Raden. Dewi Galuh menyuruh nenek sihir mengubah Candra Kirana menjadi keong emas dan membuangnya ke laut. Raden Inu mencari Candra Kirana ke pelosok negeri sehingga kutukan pun berakhir.

Majapahit Universe

Click Here