Laporan Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Dekan FIB UB, Dr. Hipolitus K. Kewuel, M.Hum.

Laporan Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Dekan FIB UB, Dr. Hipolitus K. Kewuel, M.Hum.

 

Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) terus melangkah dalam proses demokratis Pemilihan Bakal Calon Dekan periode 2025–2030. Salah satu tahapan krusial tersebut adalah kegiatan Penyampaian Visi, Misi, dan Program Kerja dari ketiga bakal calon dekan, yang diselenggarakan pada Senin (14/4/2025) di Aula Gedung A FIB UB.

Acara ini menjadi ruang terbuka bagi civitas academica FIB UB untuk mendengarkan langsung gagasan, komitmen, dan arah kebijakan dari para calon pemimpin fakultas selama lima tahun ke depan.

Dalam laporannya, Dr. Hipolitus K. Kewuel, M.Hum., selaku Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Dekan, menyampaikan capaian proses yang telah dilalui.

“Sampai hari ini, kita telah menyelesaikan lima tahapan penjaringan, dan hari ini kita memasuki tahap yang sangat penting, yaitu penyampaian visi misi para bakal calon dekan,” ungkapnya.

Ia menyoroti bahwa dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya memiliki dua dosen yang memenuhi syarat, tahun ini FIB UB mengalami kemajuan signifikan. Sebanyak 13 dosen dinyatakan memenuhi kualifikasi, terdiri dari sebelas Lektor Kepala dan dua Guru Besar. Dari proses seleksi administratif yang mengacu pada Peraturan Rektor, hanya tujuh orang yang lolos, dan setelah melalui tahapan konfirmasi kesediaan, tersisa tiga orang yang bersedia melanjutkan ke tahap pemilihan.

Pengundian nomor urut telah dilakukan pada Kamis (10/4/2025) dengan nomor urut sebagai berikut: Hamamah, S.Pd., M.Pd., Ph.D., nomor urut 1, Dr. Aji Setyanto, S.S., M.Litt., nomor urut 2, dan Sahiruddin, S.S., M.A., Ph.D., nomor urut 3.

“Hari ini mari kita mendengarkan dengan jernih dan mulai dari titik nol. Setelah menyimak visi dan misi, barulah kita menentukan pilihan terbaik untuk FIB UB,” pesan Dr. Hipolitus.

Sambutan Ketua Senat Akademik Fakultas, Dr. Roosi Rusmawati, M.Si.Sambutan Ketua Senat Akademik Fakultas, Dr. Roosi Rusmawati, M.Si.

 

Ketua Senat Akademik Fakultas, Dr. Roosi Rusmawati, M.Si., dalam sambutannya menyebut bahwa momen ini adalah tonggak sejarah baru bagi FIB UB.

“Untuk pertama kalinya, FIB UB melaksanakan pesta demokrasi secara terbuka dengan lebih dari satu calon internal. Ini adalah bukti kemajuan dan kedewasaan institusi,” ujarnya.

Ia juga menceritakan bahwa Biro Hukum UB menyebut penjaringan tahun ini sebagai “perang bintang” karena kualitas ketiga calon yang luar biasa. Namun, yang lebih penting menurutnya, ketiganya tetap kompak dan berkomitmen untuk membawa FIB ke arah yang lebih baik.

Sesi Diskusi dan Tanya Jawab Ketiga Bakal Calon Dekan bersama ModeratorSesi Diskusi dan Tanya Jawab Ketiga Bakal Calon Dekan bersama Moderator

 

Dalam sesi utama kegiatan, ketiga bakal calon dekan menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka yang dikemas secara inspiratif dan strategis. Kegiatan ini dimoderatori oleh Maulfi Syaiful Rizal, M.Pd., yang memandu jalannya presentasi dan diskusi.

Ketiga calon secara umum menitikberatkan pada Penguatan tata kelola kelembagaan berbasis kolaborasi, Peningkatan mutu akademik dan reputasi internasional, Pengembangan sumber daya manusia dan atmosfer akademik yang sehat, serta Pemberdayaan budaya kerja yang inklusif dan humanis.

Sesi diskusi dan tanya jawab menjadi ruang refleksi sekaligus klarifikasi atas visi yang ditawarkan. Civitas academica tampak antusias dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang kritis namun membangun.

Meski berbeda dalam pendekatan dan gaya penyampaian, seluruh visi misi yang disampaikan ketiga bakal calon memiliki benang merah yang sama, yaitu membawa FIB UB ke arah yang lebih baik, lebih maju, dan lebih solid sebagai institusi akademik yang unggul.

Besar harapan agar proses demokrasi ini terus berjalan aman, nyaman, damai, dan bersaudara hingga tahap pemilihan pada 17 April 2025 mendatang. [dts/Humas FIB]