English
Memasuki tahun 2025, Tim Zona Integritas (ZI) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) mengawali langkahnya dengan mengadakan Rapat Koordinasi Perdana. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (17/1/2025) di Aula Lantai 2 Gedung A FIB UB ini dihadiri oleh seluruh anggota Tim ZI, Tim Agen Perubahan, dan Tim Penanganan Pengaduan dan Pengendalian Gratifikasi (TP3G).
Rapat ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen FIB UB menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Koordinasi awal ini bertujuan memastikan seluruh tim memahami tugas, peran, dan strategi kerja yang akan dijalankan selama tahun 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan, dan Sumber Daya, Nanang Endrayanto, S.S., M.Sc., menyampaikan adanya perubahan komposisi dalam struktur Tim ZI FIB UB. Tahun ini, seluruh pelaksanaan program Zona Integritas diamanahkan sepenuhnya kepada Tenaga Kependidikan (Tendik).
“Tim ZI FIB UB tahun 2025 sekarang sepenuhnya dilaksanakan oleh tenaga kependidikan. Oleh karena itu, terdapat beberapa penyesuaian dan penambahan anggota tim di berbagai area,” jelas Nanang.
Perubahan ini diharapkan dapat memberikan energi baru dalam pelaksanaan program kerja Zona Integritas, sekaligus meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas di lingkungan FIB UB.
Manajer Area Manajemen Perubahan, Diah Eko Wahjuni, S.Pd., memperkenalkan anggota baru dari Tim ZI, Tim Agen Perubahan, dan Tim TP3G dalam rapat tersebut. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pengelolaan dan pengumpulan data yang lengkap dan akurat untuk mendukung proses pelaporan dan evaluasi program.
“Keberhasilan Zona Integritas tidak lepas dari kelengkapan data dan dokumentasi di setiap kegiatan. Oleh karena itu, saya berharap seluruh tim dapat lebih proaktif dalam memenuhi kebutuhan data untuk pelaporan,” ungkap Diah.
Dalam rapat tersebut, dibahas pula strategi dan rencana kerja yang akan dijalankan sepanjang tahun 2025. Beberapa fokus utama program Zona Integritas FIB UB tahun ini antara lain: (1) penguatan Manajemen Perubahan melalui sosialisasi dan internalisasi budaya kerja yang berintegritas, (2) peningkatan Kualitas Layanan Publik berbasis teknologi informasi untuk mendukung pelayanan yang cepat, tepat, dan transparan, (3) pengendalian Gratifikasi dan penanganan pengaduan melalui optimalisasi peran TP3G, (4) dan penguatan Agen Perubahan sebagai motor penggerak budaya kerja bersih dan melayani.
Dengan strategi yang terstruktur dan melibatkan seluruh elemen fakultas, FIB UB optimis dapat mempercepat pencapaian predikat Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
Rapat koordinasi ini menjadi tonggak awal FIB UB dalam memperkuat komitmen menciptakan birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel. Sinergi antara pimpinan fakultas, tenaga kependidikan, dan seluruh tim diharapkan mampu mengoptimalkan pelaksanaan program kerja Zona Integritas.
“Semoga dengan semangat baru dan soliditas tim, FIB UB dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani pada tahun ini,” tutup Nanang.
Rapat diakhiri dengan sesi diskusi dan penyusunan agenda kerja sebagai langkah konkret dalam mewujudkan tata kelola yang lebih baik di FIB UB. [dts/Humas FIB]