Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (FIB UB) memiliki dekan Baru yang diperkenalkan pada Kamis (28/12/17) kepada seluruh civitas akademika bertempat di Aula Lantai 2 Gedung A FIB UB jam 10.00 WIB.
Acara yang dipandu oleh Kasubbag Akademik dan Kemahasiswaan FIB UB, Achmad Ruslan Hariyono, S.P ini dihadiri oleh Wakil Dekan I (Syariful Muttaqin, M.A.), Wakil Dekan II (Prof. Dr. Ir. Ni Wayan Surya Wardhani, MS), Wakil Dekan III (M. Andhy Nurmansyah, M.Hum.), Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, para Ketua Program Studi, para Ketua Badan Layanan FIB UB, Dosen, Karyawan, serta perwakilan mahasiswa FIB UB.
Acara pertama adalah sambutan dari Dekan terpilih, Prof. Dr. Agus Suman, SE., DEA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan dan ajakan kepada seluruh civitas akademika untuk menuju FIB UB yang lebih baik. “Setiap pergantian pasti ada harapann dan perbaikan. Mari kita teruskan bersama hal yang baik, dan kita perbaiki dan koreksi hal yang kurang baik, supaya FIB menjadi lebih baik. Oleh karena itu, saya mohon dukungan dan bantuan seluruh civitas akademika,” ungkap Prof. Dr. Agus Suman, SE., DEA.
Selain itu, ada tiga pilar utama yang menjadi acuan dalam pengembangan FIB UB yaitu:
- Bermartabat
Bermartabat artinya menjadikan FIB UB menjadi institusi yang diperhitungkan dalam hal akreditasi dan publikasi buku, jurnal, serta karya ilmiah. Prof. Dr. Agus Suman, SE., DEA. juga menyampaikan, “dengan bermartabat ini, harapan saya, FIB UB dapat memberikan kontribusi kepada universitas sesuai dengan harapan Rektor UB. Oleh karena itu, mari kita mempersiapkan sedini mungkin program studi yang akan melaksanakan akreditasi.”
- Menyejahterahkan
Hal ini berarti meningkatkan kesejahteraan dosen dan karyawan dengan menaikkan cluster remunerasi. Selain itu, FIB UB dapat pula memanfaatkan Divisi Bahasa secara maksimal dan menjalin kerjasama dengan PPKID dalam bidang penerjemahan, sehingga tenaga kerja di FIB UB dapat banyak terserap sehingga pendapatan meningkat.
FIB diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam bidang seni untuk Universitas Brawijaya, misalnya dengan menciptakan Tari Nusantara.
Prof. Dr. Agus Suman, SE., DEA. menutup sambutannya dengan mengungkapkan ajakan menuju FIB UB lebih baik, “Mohon dukungan, bantuan, dan kerjasama dari seluruh pihak supaya cita-cita ini dapat kita raih. Ini pekerjaan kita empat tahun ke depan. Kita berusaha sedapat mungkin agar FIB UB bisa lebih maju. Saya harap dalam empat tahun ke depan, FIB UB juga memiliki guru besar”.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Ketua Program Studi Sastra Jepang yang baru saja memperoleh akreditasi A. Dilanjutkan dengan ucapan selamat kepada Dekan baru oleh seluruh civitas akademika FIB UB. Kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah, dan foto bersama. [DT/MSH/PSIK FIB]