Carya Budaya Vol.1: Simbol Persahabatan BEM FPBS UPI dan BEM FIB UB 

Dua organisasi mahasiswa dengan latar belakang budaya yang berbeda, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan BEM Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB), bersatu dalam semangat kebersamaan melalui acara bertajuk “Carya Budaya Vol.1”.

BEM FPBS UPI, Bandung, bertandang ke Malang untuk bertukar pengalaman dan aspirasi dengan BEM FIB UB. Tidak hanya pengurus BEM, para dosen dan tenaga kependidikan dari kedua fakultas pun turut hadir. Bertempat di Aula Gedung B FIB UB, pertemuan ini dilaksanakan pada Jumat (17/5/2024).

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua Unit Layanan Pengelolaan Mandiri Dosen dan Mahasiswa (LPMDM), Maulfi Syaiful Rizal, M.Pd. Ia mengucapkan selamat datang kepada para pengurus BEM dan dosen FPBS UPI dan menyampaikan harapannya agar kolaborasi antar BEM FIB UB dan BEM FPBS UPI bisa dilanjutkan dan diperluas dalam bidang lainnya.

Perwakilan dosen FPBS UPI pun mendapat kesempatan untuk menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Retty Isnendes, M.Hum., menyampaikan rasa terima kasih kepada FIB UB atas sambutan dan kesediannya untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.

Tak lupa, ia pun memperkenalkan perwakilan dosen dan mahasiswa FPBS UPI dalam Carya Budaya Vol. 1 kepada perwakilan FIB UB yang hadir. Filsafat Sunda tak luput dibagikan, Nyiar luang ti papada luang (Belajarlah dari buku), Neangan luang ti papada urang (Belajarlah dari pengalaman orang), Nemu luang tina burang (Belajarlah dari kesalahan dan penderitaan). Ia berharap masing-masing mahasiswa bisa belajar dan menjadi manfaat bagi satu sama lain.

Prof. Retty menutup sambutannya dengan pantun yang disambut dengan meriah oleh para mahasiswa.

Kini, giliran perwakilan mahasiswa FIB UB untuk menyampaikan sepatah dua patah kata kepada rekan sesama BEM. Presiden BEM FIB UB, Ahmad Royyan Abdul Ghoni, menyambut perwakilan FPBS UPI.

“Kiranya melalui acara ini, Carya Budaya, yang berarti Sahabat Budaya, kami berharap hubungan baik kita tidak selesai sampai di sini. Semoga sebagaimana sahabat dan sebagaimana budaya itu lestari, kita bisa senantiasa bersinergi sampai seterusnya,” ujar Royyan.

Tak lama berselang, Ketua BEM FPBS UPI turut mengucapkan terima kasih atas sambutan FIB UB dan menyambut dengan baik undangan untuk bekerja sama di masa depan.

Acara selanjutnya adalah penyerahan cinderamata dari masing-masing pihak dan sesi foto bersama.

Setelah sesi foto bersama, para dosen dan tenaga kependidikan FPBS UPI dan FIB UB meninggalkan Aula Gedung B menuju Ruang Rapat lantai 1 Gedung B untuk berdiskusi mengenai rencana kolaborasi akademik, diantaranya penelitian bersama, jurnal, seminar internasional, dan sebagainya. Sementara itu, para mahasiswa tetap tinggal di dalam ruangan untuk menyimak pemaparan grand design masing-masing serta bersenang-senang dengan permainan adu kekompakan.

Dengan rangkaian acara yang telah berlangsung, “Carya Budaya Vol.1” sukses mempertemukan dua himpunan mahasiswa dalam semangat kolaborasi. Pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dari kedua fakultas tidak hanya memperkuat hubungan antar lembaga, tetapi juga membuka peluang untuk kerja sama akademik yang lebih luas di masa depan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi yang berkelanjutan, memperkaya wawasan budaya, serta mempererat persahabatan antar mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Semoga acara ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih besar dan beragam, menciptakan manfaat nyata bagi seluruh pihak yang terlibat. [acl/dts/Humas FIB]