Mahasiswa FIB UB Raih Penghargaan The Most Impactful Sustainability Project                                   di Ajang Youth Leaders Exchange & Conference

Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) kembali meraih prestasi yang membanggakan. Muhammad Savero Shaquel, mahasiswa Program Studi (PS) Sastra Jepang, berhasil menyabet penghargaan The Best Team dan The Most Impactful Sustainability Project dalam ajang Youth Leaders Exchange and Conference.

Program yang diselenggarakan oleh GoldNation ini merupakan program pertukaran pelajar ke luar negeri untuk pemuda Indonesia dari berbagai daerah dan latar belakang pendidikan. Pada program tersebut, Muhammad Savero Shaquel, atau yang akrab disapa Vero, mengikuti berbagai kegiatan, di antaranya Campus Tour ke University Malaya dan National University of Singapore, berkunjung ke Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur, serta Konferensi Internasional.

Di antara beberapa kegiatan tersebut, Vero mengaku forum diskusi dan konferensi internasional merupakan pengalaman yang paling berkesan. Konferensi bertema “Youth Contributions in Global Innovation for Sustainable Development” tersebut mengambil beberapa topik, yaitu Economic & Sustainable Business, Education & Community Empowerment, Social & Environment Action, Peace & Inclusive Society, serta Mental Health & Well-being.

Dalam kegiatan ini, para delegasi dikelompokkan ke dalam tim dan bekerja sama untuk memberikan solusi yang inovatif mengenai permasalahan yang diangkat. Vero memimpin tim dengan anggota yang berasal dari berbagai kelompok usia dan latar belakang pendidikan. Baginya, itu bukan merupakan sesuatu yang menyulitkan dan justru merupakan keunggulan tersendiri.

“Justru dengan latar belakang yang berbeda memberikan kami banyak sekali wawasan baru. Pola pikir yang berbeda-beda juga akhirnya melahirkan gagasan yang inovatif,” jelas Vero.

Ia dan tim mengangkat permasalahan limbah rumah tangga yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Mereka membuat esai dan pitch deck mengenai rencana pemanfaatan Eco-Enzyme menggunakan teknologi fermentasi untuk mengatasi isu tersebut. Selain itu, mereka juga menguji coba solusi yang mereka tawarkan secara langsung dengan prototype. Dengan proyek inilah Vero dan tim dianugerahi penghargaan The Best Team dan The Most Impactful Sustainability Project.

Vero bercerita bahwa pada proses presentasi, ia dan tim sempat merasa mendapat perlakukan yang berbeda dari peserta yang lain yang menjadikan mereka justru tidak berekspektasi untuk meraih dua penghargaan sekaligus.

“Yang menarik, selesai presentasi, kami merasa seperti dikerjai oleh para juri, salah satunya Founder GoldNation sendiri. Berbeda dari tim-tim lain yang hanya mendapatkan evaluasi dan satu atau dua pertanyaan, tim kami diberikan hingga empat pertanyaan oleh Beliau. Pertanyaan-pertanyaannya pun berpotensi menjebak apabila kami tidak benar-benar memahami proyeknya,” tutur Vero.

“Alhamdulillah, kami berusaha menjawab dengan semaksimal mungkin. Tanpa disangka, ternyata kami mendapatkan penghargaan The Most Impactful Sustainability Project,” pungkasnya. [acl/dts/Humas FIB]