Multikomparasi merupakan salah satu program tahunan Imaspi (Ikatan Mahasiswa Studi Prancis se Indonesia). Multikomparasi tahun 2014 bertempat di Universitas Negeri Medan (UNIMED). Mutikomparasi ini diadakan dari tanggal 24 November sampai dengan 27 November.

Universitas Brawijaya merupakan salah satu anggota dari IMASPI. Universitas Brawijaya mengirimkan 4 delegasi untuk ikut serta dalam acara tersebut. Keempat delegasi tersebut antara lain : Silfani Sabrina (mahasiswi Bahasa dan Sastra Prancis 2012 / Sekretaris Jendral Imaspi tahun 2013-2015), M. Abdurrahman Lantip Pandulu (mahasiswa Bahasa dan Sastra Prancis 2012/ Konjen Universitas Brawijaya di Imaspi tahun 2013-2015) , Febiasti Davela Ramadini (mahasiswi Bahasa dan Sastra Prancis 2012), dan Galuh Perdana Putra (mahasiswa Bahasa dan Sastra Prancis 2013).

Para delegasi tiba di bandara Kualanamu , Medan pada tanggal 23 November 2014 pukul 15.20 WIB. Mahasiswa Universitas Negeri Medan telah siap menjemput para delegasi dari seluruh Indonesia di bandara Kualanamu dari pukul 09.00 WIB. Para delegasi dari Universitas di seluruh Indonesia telah disambut hangat oleh tuan rumah Universitas Negeri Medan . Pukul 21.00 WIB kami para delegasi diantarkan menunju mess tempat kami bermalam. Setibanya di mess, para delegasi dari seluruh Indonesia dibagi dalam beberapa kamar . Kami mulai saling berkenalan dengan delegasi dari universitas lain. Hari pertama tiba di Medan kami habiskan untuk perjalanan dan beristirahat di mess.
Senin 24 November 2014, para delegasi bangun pukul 05.00 WIB untuk bersiap sholat subuh . Setelah sholat subuh para delegasi bersiap-siap untuk mengikuti rangkaian acara yang pertama dari multikoparasi yaitu , seminar nasional. Para delegasi berangkat menuju digital library Universitas Negeri Medan pukul 08.00 WIB. Jarak anatara mess dan UNIMED terbilang cukup dekat dan dapat dijangkau dengan jalan kaki. Para delegasi pun bersama-sama jalan kaki menuju digital library Universitas Negeri Medan. Setiba di digital library Universitas Negeri Medan, kami para delegasi beserta sekjen dan konjen telah disediakan tempat untuk mengikuti seminar Nasional tersebut. Seminar nasional dihadiri oleh seluruh mahasiswa pendidikan Bahasa Prancis Universitas Negeri medan , beserta para dosen dan dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNIMED. Acara seminar nasional dibuka dengan sambutan dari ketua pelaksana Multikomparasi, Dosen Pembimbing Multikomparsi 2014, Sekretaris Jendral Imaspi 2013-2015 , Dekan FBS dan staff ahli gubernur Sumatra utara.Sebelum acara seminar dilanjutkan , para peserta seminar dihibur oleh penampilan tari tradisional dari mahasiswa Bahasa Prancis Universitas Negeri Medan. Kemudian acara dilanjutkan dengan seminar nasional yang diawali oleh Dr.Irwandy M.Pd dan dilanjutkan oleh Dr.Phil. Ichwan. Dalam seminar nasional ini pemateri mengenalkan kota wisata kota Medan dan Provinsi Sumatra Utara yang memiliki banyak potensi wisata budaya. Setelah seminar Nasional usai, para delegasi memperkenalkan Universitasnya masing-masing. Perkenalan Para delegasi ditutup dengan perkenalan delegasi dari Universitas Brawijaya. Seminar nasional pun usai , para delegasi kembali ke mess untuk beristirahat.

Agenda hari ke dua adalah Wisata budaya. Para delegasi dan panitia Multikomparasi berangkat dari Universitas Negeri Medan pukul 08.00 menuju Parapat. Parapat merupakan daerah yang berada dekat dengan danau toba.Jarak antara UNIMED dan Parapat cukup jauh . Membutuhkan waktu 7 jam untuk menempuhnya. Setibanya di Parapat kami bersiap-siap untuk pergi ke Tomok. Tomok merupakan pulau kecil di sebrang parapat dan berada di dekat pulau samosir. Banyak sekali pedagang souvenir di Tomok. Namun, tujuan kami ke sana adalah mengunjungi makam Raja Sidabuntar. Raja Sidabuntar merupakan nenek moyang dari masyarakat batak yang tinggal di Tomok, namun sebelum mengujungi tempat tersebut, kami mengunjungi boneka si gale-gale. Di sana kami dipandu oleh seorang guide. Banyak sekali sejarah mengenai si gale-gale yang diceritakan kepada kami. Usai guide bercerita mengenai asal-usul si gale-gale , kami menari bersama-sama mengikuti tarian boneka sigale-gale, Kami juga dipandu oleh 3 orang penari di sana. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menuju makam raja Sidabuntar. Guide yang memandu kamipun masih sama. Sebelum masuk ke dalam makam , kami dipersilahkan untuk memakai kain ulos dan dilarang untuk berkata-kata kotor di sana , karena tempat yang kami kunjungi merupakan tempat sakral di mana nenek moyang orang batak dimakamkan. Di dalam makam terdapat beberapa makam lainnya, makam-makam tersebut merupakan makam-makam kerabat ataupun keturunan dari raja Sidabuntar. Para pengunjungpun diperkenankan foto di sana. Setelah itu, kami berjalan menuju museum batak , di sana terdapat rumah-rumah batak dan beberapa ornamen khas batak . Di Sepanjang jalan pulang dari museum batak terdapat banyak penjual oleh-oleh khas batak , beberapa delegasi pun menyempatkan diri untuk membeli cindera mata untuk dibawa pulang ke daerah masing-masing. Wisata budaya pun usai pukul18.00 WIB, kami kembali menuju parapat untuk beristirahat, karena masih ada beberapa rangkaian acara multikomparasi yang harus kami ikuti.

Hari selanjutnya , kami pergunakan untuk kembali ke UNIMED, namun dalam perjalanan menuju UNIMED , kami menyempatkan diri untuk berkunjung ke tempat yang terkenal di Sumatra yaitu air terjun tertinggi se Indonesia “air terjun Si Piso-piso” , Berastagi, dan taman Lumbini. Berastagi merupakan tempat tinggal para batak karo. Kami mengunjungi pasar buah dan sayur di sana. Karena Berastagi merupakan wilayah dataran tinggi, maka di sana terdapat banyak buah dan sayuran . Setelah puas berkunjung di pasar Berastagi , kami melanjutkan perjalanan ke taman Lumbini yang terkenal dengan pagoda emasnya dan akhirnya kami kembali menuju UNIMED. Sesampainya di UNIMED, kami memutuskan untuk beristirahat karena besok masih ada acara yang menunggu kami .

Acara di hari terakhir, tanggal 27 November 2014 adalah lomba untuk seluruh delegasi dan city trip. Lomba yang diadakan oleh panitia multikomparasi antara lain : lomba menyanyi, lomba cipta karya puisi, dan lomba mengarang. Kami mengikuti lomba tersebut seuai dengan peraturan yang ditentukan oleh panitia. Untuk lomba menyanyi terdapat 1 lagu wajib dan 1 lagu pilihan berbahasa prancis , lagu wajib tersebut berjudul comment vivre sans toi . Untuk lomba mengarang , kami dituntut untuk mengarang dengan 180 kata yang isinya merupakan cerita seru perjalanan kami dari hari kemarin hingga tanggal 26 November. Tantangan untuk lomba puisi, selain kami harus membuatnya, kami juga harus membacanya . Pemenang lomba akan disampaikan ketika penutupan nanti setelah city trip. Usai lomba, kami mengikuti acara selanjutnya yaitu city trip. Kami mengunjungi beberapa tempat di Medan , antara lain: Masjid Agung Medan ,Alliance Français Medan,Rumah Tjong A Fie dan Istana Maimun . City trip pun usai pukul 19.00 WIB . Kami bergegas menuju Mess dan bersiap-siap untuk mengikuti acara penutupan Multikomparasi . Acara penutupan Multikomparasi dimulai pukul 21.00 WIB. Para delegasi berkumpul menyaksikan pertunjukan tari dari UNIMED . Setelah itu para delegasi putra dan putri mrnampilkan suatu pertunjukan untuk penutupan Multikomparasi . Dan tiba waktunya pengumuman lomba . Universitas Brawijaya meraih peringkat 2 lomba menyanyi dan juara 3 lomba Puisi. Usai pengumuman , Multikomparasi pun resmi ditutup oleh dosen pembimbing pelaksanaan Multikomparasi.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.