Sony Sukmawan.

ABSTRAK
Dongeng kancil merupakan produk budaya yang memiliki kekhasan dan keunikan  tertentu. Kekhasan teks ini tampak dalam kentalnya muatan pedagogis dengan nuansa ekspresi lisan (orality) yang dominan. Keunikan karya sastra ini adalah ragam cerita yang berbeda-beda pada setiap latar belakang budaya, meskipun grand design cerita sebenarnya sama. Kekhasan dan keunikan cerita Kancil juga ditunjukkan dalam cerita Kancil yang berlatar budaya Jawa. Barangkali karena itu, beberapa sarjana Eropa (McKean, Humme, Brandes) pernah melakukan riset tentang dongeng Si Kancil versi Jawa. Tulisan ini mencoba lebih teliti dan khusus mengamati representasi budaya Jawa dalam perilaku tokoh utama. Analisis hermeunetis terhadap wacana tingkah laku, dialog, monolog dan narasi akan dilakukan dengan intens, mendalam dan berulang (verstehen) untuk mendapatkan deskripsi representasi budaya Jawa secara utuh. Representasi tersebut diharapkan dapat teramati secara khusus melaui sikap agama, kemasyarakatan, dan sikap batin tokoh utama.
Kata Kunci: Representasi, budaya Jawa, sejarah mentalitas, dongeng