Peserta Komunitas MTRI Memamerkan Hasil Karya Workshop Batik

 

Sejumlah Dosen Program Studi (PS) Seni Rupa Murni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) menggelar workshop batik di Lakemba Australia untuk Komunitas MTRI Sydney (Majelis Ta’lim Raudhatul Ilmi Sydney) pada Rabu (1/11/2023). Workshop ini terselenggara atas kerja sama MTRI Sydney dan PS Seni Rupa Murni FIB UB.

Tujuan dari kegiatan workshop ini adalah kerja sama mitra untuk meningkatkan peluang internasionalisasi, yakni kolaboratif pada program pengabdian masyarakat internasional. Dyanningrum Pradhikta, S.Sn., M.Ds., ketua untuk program kegiatan tersebut menuturkan bahwa kerja sama ini perlu diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan daya tawar program studi, salah satunya melalui program dosen berkarya.

Pengantar dan Pengenalan PS Seni Rupa Murni dan Program Dokar oleh Prof. Zuliati Rohmah

Workshop yang dihadiri oleh 70 orang peserta ini diikuti dengan antusias dan hangat. kegiatan workshop diawali dengan pemaparan sejarah batik oleh Dyanningrum Pradhikta dan dilanjutkan dengan praktik batik tulis yang dipandu oleh Fatmawati, S.Sn., M.Sn. dan tim dosen PS Seni Rupa Murni FIB UB (Mayang Anggrian, S.Pd., M.Pd., A. Syarifuddin Rohman, S.Pd., M.Pd., dan I Kadek Yudi Astawan, S.Sn., M.Sn.).

Adapun praktik batik ini dimulai dari membatik pola, hingga melorot malam. Hasilnya berupa kain berpola batik dengan warna-warni yang menarik.

Fatmawati Mensimulasikan Membatik Pola dengan Malam ke Komunitas MTRI

Wiwit, Anggota komunitas MTRI, antusias mengikuti kegiatan tersebut.

“Setelah workshop ini saya ingin mencoba sendiri dengan warna lainnya dan ukuran yang lebih lebar, sepertinya akan menarik kalau saya mendesain sendiri,” ungkapnya.

Usai kegiatan workshop, kedua pihak bertukar cinderamata, dari PS Seni Rupa Murni FIB UB diwakili oleh Prof. Zuliati Rohmah, selaku Kepala PS Seni Rupa Murni FIB UB dan dari MTRI di wakili oleh Enis Yuliati, ketua MTRI Sydney.

Ennis menyambut baik dan berharap kegiatan tersebut dapat berkesinambungan.

“Kegiatan ini akan mendorong kreativitas ibu-ibu, alangkah baiknya jika mendatang kegiatan ini tidak hanya menyasar ibu-ibu, tapi juga menyasar komunitas remaja muda Indonesia yang ada di sini,” pungkasnya. [myg/dht/dts/Humas FIB]a